184 Mahasiswa FK Unisba Ikuti Pesantren Calon Dokter

Komhumas – Sebanyak 184 mahasiswa Program Pendidikan Profesi Dokter (P3D) mengikuti kegiatan Pesantren Calon Dokter angkatan ke VIII Tahun Akademik 2022-2023 di Aula Kampus 2 Ciburial Unisba, Rabu (7/6). Sebelum terjun ke masyarakat, mahasiswa kedokteran Unisba harus melalui tiga kali kegiatan pesantren, mulai dari Pesantren Mahasiswa, Pesantren Calon Sarjana, dan terakhir Pesantren Calon Dokter. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menghasilkan dokter yang tidak hanya ahli di bidangnya tapi juga memiliiki kemampuan praktis dan operasional dalam bidang agama islam.

Kepala Bagian Pendidikan Agama Islam, Pesantren dan Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian, Parihat Kamil, Dra., M.Si., mengatakan, profil ideal seorang muslim adalah mampu menjadi khairah ummah sebagaimana tercantum dalam surat Al-Imran ayat 110. Dalam ayat tersebut disebutkan dikatakan umat yang paling baik di dunia adalah umat yang mempunyai dua macam sifat, yaitu mengajak kebaikan serta mencegah kemungkaran, dan senantiasa beriman kepada Allah.

Bu Parihat mengatakan, untuk mencapai misi tersebut lulusan Unisba harus bisa menunjukan jati dirinya sebagai dokter muslim dengan menerapkan beberapa aspek. Pertama di bidang keimanan diharapkan dokter muslim mampu melaksanakan ibadah dengan sebaik-baiknya dalam berbagai kondisi. Kemudian, di bidang muamalah, dokter muslim bisa berkomunikasi dengan baik dengan pasien yang diwarnai nilai-nilai islam.

“Selain itu di bidang akhlak, dokter muslim diharapkan memiliki etika dalam menjalankan tugas kedokterannya. Lalu, di bidang dakwah mampu menjadi penceramah dalam mensyiarkan islam. Adapun, di bidang Tahsin Al-Quran, dokter muslim mampu membaca Al-quran dengan kaidah yang benar,” ujarnya.

Sementara itu, Dekan FK Unisba Dr. Santun Bhekti Rahimah, Dr., M.Kes., mengatakan, mahasiswa yang mengikuti Pesantren Calon Dokter ini sebelumnya telah dibekali secara utuh, baik materi kedokteran dan penguatan islam. Namun, menurutnya kegiatan ini menjadi penting guna membentuk profil dokter muslim yang berbudi pekerti luhur.

“Saya hanya ingin mengingatkan banyak permasalahan yang akan dihadapi ke depan. Jka saudara tidak mempunyai karakter dan dasar islam yang kuat. Profil muslim yang diinginkan Unisba tolong camkan dengan baik. Nilai-nilai kecil ini harus kalian terapkan seperti kejujuran dan disiplin. Itu sepertinya klise tapi perlu pembiasaan dan pembuktian. Jadi mohon sekali lagi pesantren ini bisa diikuti dengan baik karena ini adalah upaya terakhir kami untuk memberikan bekal pada kalian untuk menjadi dokter muslim sesungguhnya,” ujarnya.

Kegiatan Pesantren Calon Dokter Tahun Akademik 2022/2023 diikuti 184 mahasiswa yang terdiri 124 perempuan dan 60 laki-laki. Selama tiga hari melaksanakan kegiatan pesantren, para peserta mendapat berbagai materi dari narasumber yang meliputi materi Akhlak Bermedia Sosial Dokter Muslim Persfektif Hukum Positif dan Islam, Implementasi 3 M bagi Dokter Muslim dan Profil Dokter Muslim Lulusan Unisba, Tafaqquh Fiddin Bidang Kedokteran, Praktek Menjadi Imam dan Shalat Berjamaah, Praktek Ceramah, Pembinaan BTAQ, Hafalan Juz Ama, Hafalan Doa-Doa yang Bisa Diamalkan bagi Dokter Muslim, Bimbingan MuslimaH, Tahajud, dan Praktek Pemulsaraan Jenazah.

Press ESC to close