KOMHUMAS – Pesona Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan, pantas disebut sebagai permata pariwisata di daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN). Pimpinan Universitas Islam Bandung melakukan observasi ke empat destinasi wisata di Kabupaten Kotabaru, dari wisata bukit hingga bahari pada Senin (29/5).
Rombongan Unisba melakukan obervasi pada destinasi-destinasi wisata di Kotabaru untuk melihat potensi kerjasama yang akan dikembangkan antara Unisba dan pemerintah daerah. Observasi diawali dengan mengunjungi ekowisata hutan meranti, dan wisata penangkaran rusa, burung, dan kelinci yang menjad salah satu destinasi favorit wisatawan. Setelah itu, rombongan diajak merasakan wisata jet ski dan speed boat di teluk mesjid yang akan menjadi destinasi wisata bahari yang potensial. Lalu terakhir, bersantai di bukit mamake yang dikelilingi pemandangan pegunungan dan laut yang sangat indah. Bukit mamake merupakan kawasan wisata dengan julukan bukit di atas seribu bintang karena ketika malam terlihat seperti di atas bintang-bintang yang sebenarnya adalah lampu-lampu dari tambak ikan di laut. Di bukit mamake inilah yang sempat viral karena menampakkan kota gaib saranjana yang terekam di kamera salah satu pengunjung.
Rektor Unisba Prof. Edi Setiadi, S.H., M.H. menyatakan bahwa setelah melakukan observasi langsung, banyak kerjasama yang bisa dilakukan antara Unisba dengan pemerintah daerah. “Kotabaru memiliki banyak potensi, termasuk dalam pariwisata. Namun untuk mendukung pariwisata tersebut juga harus dilakukan kajian pada beberapa aspek termasuk dalam pelayanan masyarakat. Kami akan mencoba melihat peluang kerjasama dalam mengembangkan Kotabaru di masa depan,” ungkapnya.
Untuk mengembangkan Kotabaru sebagai daerah wisata di Kalimantan, maka menurut Edi, tidak hanya destinasi wisatanya yang perlu dikembangkan, namun juga fasilitas pendukung dan sumber daya manusianya harus juga memadai. Misalnya saja, tambahnya, Kabupaten Kotabaru memiliki tiga rumah sakit dan 28 puskesmas sebagai pendukung pelayanan optimal bagi masyarakat dan wisatawan. Unisba kini telah memiliki sistem pembelajaran jarak jauh dan hybrid yang bisa menjadi solusi untuk pengembangan sumber daya manusia dan peningkatan mutu pekerja. Unisba melihat potensi pariwisata menjadi salah satu potensi pengembangan Kabupaten Kotabaru yang akan menjadi wilayah penyangga Ibu Kota Negara. (Firmansyah)