FK Unisba Selenggarakan Open House PMB Jalur USM Gel 2

KOMHUMAS-Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung (FK Unisba) menggelar Open House Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) jalur Ujian Saringan Masuk (USM) Gelombang 2 Tahun Akademik 2023/2024 secara hybrid yakni daring melalui Zoom Meeting dan luring di Aula Unisba, pada Minggu (21/05/2023). Kegiatan ini diikuti sekitar 250-an orang tua calon mahasiswa FK Unisba.

Pada kesempatan ini, dilaksanakan diskusi bersama Bendahara Badan Pengurus Yayasan Unisba, Aminuddin Irfani, SE., M.Si.; Wakil Rektor I, Prof. Ir. A. Harits Nu’man, M.T., Ph.D., IPM.; Wakil Rektor II, Prof. Dr. Atih Rohaeti Dariah, SE., M.Si. beserta jajaran pimpinan FK Unisba terdiri dari; Plt. Dekan FK Unisba I, Dr. dr. Santun Bhekti Rahimah, M.Kes.; dan Kaprodi Pendidikan Dokter FK Unisba, dr. Alya Tursina, Sp.S., MH.Kes., mengenai fasilitas, sarana & prasarana, pembiayaan perkuliahan, akademik, kuota yang diterima dan sebagainya. Disamping itu para orang tua juga memperoleh informasi mengenai profil dan perkembangan FK Unisba hingga saat ini yang disampaikan oleh Plt Dekan FK Unisba.

Wakil Rektor I mengatakan, proses seleksi PMB Unisba khususnya FK lebih diutamakan nilai akademik dalam menerima calon mahasiswa baru karena untuk menjaga mutu layanan berkualitas yang sudah diraih FK Unisba sampai saat ini.

Menurut Warek I, indikator-indikator yang terus dipertahankan dan ditingkatkan dalam meningkatkan mutu FK Unisba yakni perolehan akreditasi Unggul FK Unisba dari LAM-PTKes, rasio dosen dan mahasiswa dengan terus mengupayakan menjadi lebih baik yakni 1 berbanding 10 untuk tahap akademik, serta 1 banding 5 untuk tahap profesi. Selain itu, proses pendirian Rumah Sakit Pendidikan, dan peningakatan rasio/kuota mahasiswa FK berkenaan hasil tes melalui  UKMPPD yang tetap berada di proporsi/rasio diatas 80%.

Hal senada juga diutarakan Wakil Ketua Badan Pengurus Yayasan Unisba, Dr. H.M. Faiz Mufidi, SH., MH. Menurutnya, pertimbangan utama dalam seleksi PMB FK Unisba adalah kemampuan akademik. “Kemapuan akademik sangat penting sekali mengingat proses Pendidikan FK membutuhkan modal yang cukup besar  bagi peserta didik seperti ketekunan, kesabaran dan  keuletan karena secara fisik saja proses Pendidikan berlangsung cukup dalam batas yang melelahkan,” ungkapnya.

Beliau berharap, mahasiswa yang diterima memiliki passion dalam bidang kedokteran dan keinginannya,  bukan karna keinginan orang tua atau lainnya, sehingga nantinya bisa melaksanakan pekerjaan-pekerjaan dengan memperoleh keberhasilan yang bagus.***

Press ESC to close