Klinik Unisba Jadi Tempat Vaksinasi COVID-19

KOMINPRO – Penyuntikan perdana vaksin Covid-19 di Indonesia telah dimulai pada Kamis (14/1/2021). Tenaga kesehatan menjadi salah satu kelompok pertama yang berhak menerima penyuntikan vaksin. Klinik Unisba rupanya menjadi salah satu lokasi penyuntikan vaksin Sinovac, Di hari tersebut, setidaknya ada lima orang tenaga kesehatan yang terdaftar sebagai penerima vaksin.

Kepala UPT Pelayanan Kesehatan Klinik Unisba, Fajar Awalia Yulianto, dr., M.Epid, mengatakan, kegiatan ini merupakan program pemerintah untuk membangun herd immunity dari Covid-19. Klinik Unisba berencana menyelenggarakan vaksinasi seminggu sekali dengan jumlah maksimum 30 orang.

“Prosedurnya setiap layanan kesehatan mendaftarkan seluruh staffnya sebagai orang yang berhak menerima vaksin. Nanti setiap staff akan mendapatkan SMS Blast, kemudian memilih tempat vaksinasi. Jika ingin melakukan vaksin di sini maka bisa tinggal memilih saja Klinik Unisba,”ujarnya.

Jika memenuhi syarat, kata Dr. Fajar, penerima vaksin Covid-19 akan menjalani penyuntikan vaksin sesuai jadwal yang diberikan. Setelah itu, akan dilakukan observasi selama 30 menit untuk memonitor Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).

Mia Yasmina Andrarini, Dr, Sp.Kk, M.Kes, tenaga medis yang mengikuti vaksinasi Covid-19 di Klinik Unisba mengungkapkan perasaanya usai menjalani program pemerintah tersebut. Menurutnya, meskipun ada perasaan khawatir karena Covid-19 meruapakan jenis penyakit baru, dia yakin vaksin tersebut teleh diuji secara klinis dan aman untuk digunakan.

“Kenapa saya mau vaksin karena ini untuk meningkatkan rasa aman dalam berkegiatan. Apalagi di rumah ada anak dan orang tua. Vaksin ini telah diuji secara klinis oleh guru-guru saya di FK Unpad dan Biofarma juga jadi saya percaya ini aman,”jelasnya.

Dr. Mia juga menghimbau kepada masayarakat agar jangan lengah meskipun telah menjalani vaksin. Menurutnya menjalani protokol kesehatan seperti menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker tetap menjadi prioritas utama dalam menekan penyebaran virus Covid-19. (Feari)

Press ESC to close