27 Dosen Unisba Ikuti Workshop Pengembangan Skema Sertifikasi Profesi

KOMINPRO – Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Islam Bandung (Unisba) menyelenggarakan kegiatan review dan pembimbingan skema bagi para asesor dan calon asesor, Senin (13/7). Kegiatan yang digelar di Hotel Luxton Bandung tersebut diikuti 21 asesor dari berbagai fakultas yang ada di Unisba dan enam dosen berstatus calon asesor. Tujuan pelatihan ini adalah untuk menambah ruang lingkup skema yang akan menjadi acuan bagi asesor untuk mengembangkan perangkat assessment.

Master Asesor Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) Endang Irwansyah yang kali ini menjadi narasumber menyebutkan, skema atau Materi Uji Kompetensi bersifat dinamis sehingga bisa berubah format menyesuaikan dengan standar kompetensi yang baru. Agar dapat menghasilkan lulusan yang mudah terserap industri maka perguruan tinggi perlu menyesuaikan skema yang ada dengan kebutuhan saat ini.

“Agenda hari ini adalah mengidentifikasi pekerjaan-pekerjaan yang ada di industri dan lembaga pemerintahan apa saja. Kemudian hasilnya dikaitkan dengan kurikulum yang ada di Unisba dan relevan dengan jenis pekerjaan tadi. Dengan menganalisis pekerjaan dan mengkaitkan dengan kurikulum diharapkan bisa menghasilkan skema yang learning outcome,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Lembaga Sertifikasi Profesi Unisba (LSPU), Dr. Kiki Zakiah,Drs.,M.Si, mengatakan, target kegiatan ini adalah untuk memperbanyak skema uji kompetensi yang akan dikembangkan di LSPU karena sebelumnya Unisba sudah mengadakan pelatihan asesor dari berbagai fakultas. Setelah mengikuti kegitan ini, selanjutnya para asesor akan mendapat tugas untuk mengembangkan perangkat assessment yang baru.

“Setelah melakukan evaluasi skema, rencananya LSPU juga akan menyelenggarakan workshop penyusunan perangkat assessment pada akhir bulan ini. Skema ini memang harus selalu kita perbaharui terus menerus sesuai dengan perubahan format dari BNSP. Harapnnya agar materi yang diujikan kepada mahasiswa tidak hanya sesuai dengan apa yang mereka pelajari sehari-hari di Unisba tapi juga memenuhi tuntutan industri saat ini,” ujarnya. (Feari)

Press ESC to close