KOMHUMAS- Di tahun 2019, Muhammad Arkan Bastian pernah dinobatkan sebagai mahasiswa termuda Universitas Islam Bandung (Unisba) di usia 16 tahun 07 bulan 28 hari. Kini di usianya 20 tahun 0 bulan 24 hari, Arkan menjadi wisudawan termuda dan berhasil meraih gelar Sarjana Kedokteran yang dilantik pada Wisuda Gelombang 1 Tahun Akademik 2022-2023 yang dilaksanakan di Aula Unisba, pada Sabtu-Minggu (25-26/02/2023).
Arkan berhasil menyelesaikan studi selama 3,5 tahun dengan meraih IPK 3,55 predikat Pujian serta lulus pada 01 Februari 2023. Ini sesuai dengan harapannya saat ditanya ketika menjadi mahasiswa baru bahwa bisa menempuh perkuliahan dengan cepat dan tanpa masalah.
Arkan yang berasal dari Kabupaten Ciamis serta lahir pada 07 Januari 2003 ini mengungkapkan, selama menempuh studi di Fakultas Kedokteran (FK) Unisba sempat tersirat keraguan untuk bisa atau tidaknya menempuh perkuliahan. Namun karena saat SD dan SMP pernah mengikuti akselerasi, Arkan sudah terbiasa dengan adaptasi dan pembelajaran bisa mengalir hingga lulus.
Ia pun mengakui, di awal Pandemi Covid-19 sempat mengalami kendala saat berkuliah. Kondisi pembelajaran yang memaksa dilaksanakan secara daring membuatnya hilang minat sempat down sehingga membuat IPK nya turun di semester 2. “Seiring berjalannya waktu jadi terbiasa dan bisa beradaptasi dengan pembelajaran daring. Teman-teman mengajak belajar bareng dan bisa nemu cara belajar yang bagus, Alhamdulillah IPK mulai naik kembali,” kata Arkan.
Anak pertama dari dua bersaudara ini menilai, FK Unisba memiliki keunggulan dibanding FK di perguruan tinggi swasta lainnya. Bahkan menurutnya, FK Unisba mampu bersaing dengan FK di perguruan tinggi negeri karena sudah terakreditasi A dan lulusannya sudah banyak yang masuk ke spesialis. Disamping itu nilai-nilai Islam yang diberikan selama tujuh semester menjadi nilai plus lainnya. “Jadi masuk FK Unisba pun masih bisa mengikuti karir yang sukses,” ungkap Arkan.
Selain mengikuti proses akademik di jenjang S1, Arkan juga mengikuti kaderisasi di semester enam untuk memberikan pelatihan dalam mendidik mahasiswa baru, pernah menjadi pemateri di acara bakti sosial Fakultas Ilmu Keguiruan dan Pendidikan (FKIP) Unpas, dan pernah menjadi guru les untuk membantu mahasiswa baru yang mengalami kesulitan dalam mengikuti pembelajaran di agensi yang didirikan oleh alumni FK Unisba.
Selanjutnya, Arkan akan ikuti alur untuk menjadi dokter seperti mengikuti profesi dokter (koas), internsip, dan berencana mengambil spesialis anak atau mata.***