Unisba Kembali Laksanakan Pesantren Mahasiswa Secara Offline

Komhumas – Sejak awal berdiri, Unisba telah memantapkan diri untuk bisa menjadi perguruan tinggi islam yang mampu menghasilkan lulusan berkarakter. Karakter itu adalah pejuang, pemikir, dan pembaharu atau kita kenal dengan istilah 3 M (Mujahid, Mujtahid, dan Mujaddid). Tiga karakter tersebut merupakan kualifikasi ideal muslim untuk menjadi kahira ummah sebagaimana tercantum dalam surat Al-Imran ayat 110.

Demikian disampaikan Kepala Bagian Pendidikan Agama Islam, Pesantren dan Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian Parihat Kamil, Dra., M.Si., saat memberikan sambutan dalam acara Pesantren Mahasiswa Unisba Tahun Akademik 2022-2-2023 di Aula Kampus II Unisba, Senin (6/2). 

“Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, (karena kamu) menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara mereka ada yang beriman, namun kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik,” ujarnya.

Beliau mengatakan, kegiatan pesantren merupakan salah satu bentuk tanggung jawab Unisba sebagai kampus perjuangan. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa Unisba diharapkan bisa menjadi insan yang membawa rahmatan lil alamin, bukan hanya bagi lingkungan kampus tapi juga masyarakat.

“Harapan kami mahasiswa yang mengikuti kegiatan pesantren akan mampu melaksankan praktek ibadah sesuai Al-Qur’an dan hadist, mampu membaca Al-Qur’an dengan fasih sesuai tajwid, mampu melaksanakan ibadah mahdhah dan melakukan proses pemulasaran jenazah sesuai sunnah rasul. Serta mampu mengimplementasikan prinsip 3M dalam kehidupan sehari-hari terutama di lingkungan kampus,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor Unsiba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, SH., MH mengatakan pesantren mahasiswa merupakan kegiatan akademik yang wajib diikuti seluruh mahasiswa Unisba. Selama lima hari mereka akan ditempa dengan berbagai ilmu agama dalam rangka pembulatan studi di Unisba.

“Pesantren ini adalah kegiatan akademik yang apabila tidak diikuti maka akan berdampak pada proses kelulusan saudara. Setelah melewati pesantren ini, saudara juga diwajibkan untuk mengikuti kegiatan pesantren calon sarjana di akhir masa studi. Maka iktui kegiatan in dengan riang gembira tanpa rasa terpaksa,” ujarnya.

Kegitan Pesantren Mahasiswa Tahun Akademik 2022-2023 diikuti 2.433 mahasiswa yang terdiri dari berbagai fakultas. Pesantren Mahasiswa terbagi ke dalam 11 gelombang yang mulai diselenggarakan tanggal 6 Februari hingga bulan Agustus 2023.

Selama lima hari di kampus Ciburial, para peserta mendapat berbagai materi dari narasumber yang meliputi materi Implementasi Ruhuddin di Kampus Unisba, Teknolog dan Media Pembelajaran Perspektif Islam, Kelas Tutrorial Fiqih Ibadah, Pembina Baca Al-Qur’an, Bimbingan Muslilmah, Ceramah bertema (Akhlaq, Aqidah dan kehiduapan sehari-hari), Praktek Pemulasaran Jenazah, Sahalat Tahajud Berjamaah, dan Shalat Wajib Berjamaah. (Feari)

Press ESC to close