




Komhumas – Universitas Islam Bandung (Unisba) kembali menggelar Seminar Penelitian Sivitas Akademika (SPeSIA) 2023, Gelombang I secara online melalui zoom, Kamis (02/02). Sebanyak 1.191 artikel dari berbagai disiplin ilmu dipublikasikan dalam kegiatan yang mengusung tema “Pencegahan dan Penanggulangan Plagiarisme di Era Digital”.
Ketua pelaksana SPeSIA 2023 Gelombang I, Ahmad Arif Nurrahman, ST., MT., mengatakan, SPeSIA merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan Unisba setiap semester. SPeSIA dilakukan dalam rangka diseminasi atau penyebarluasan hasil penelitian mahasiswa program sarjana dari Skripsi atau Tugas Akhir (TA) dari seluruh fakultas.
“Semua artikel tersebut akan kami publikasikan secara online, baik dalam bentuk prosiding nasional maupun jurnal ilmiah online. Lima artikel terbaik SPeSIA setiap fakultas atau program studi juga akan dipublikasikan di Jurnal Riset sesuai dengan bidang keilmuannya,” ujarnya.
Arif menambahkan, semakin banyak karya ilmiah online yang dihasilkan civitas akademika Unisba makan akan berdampak pada pemeringkatan institusi melaui sinta. Beliau berharap, hasil publikasi akan jadi portofolio online hasil karya terbaik mahasiswa Unisba yang nanti akan bermanfaat saat memasuki dunia kerja.
“Dalam penyelenggaraan spesia dua Artikel Ilmiah terbaik setiap fakultas juga akan didaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual – Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia. Semoga hal ini bisa memotivasi mahasiswa untuk menghasilkan artikel ilmiah yang terbaik,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Rektor I Unisba, Prof. Ir. A. Harits Nu’man, M.T., Ph.D., IPM., mengatakan, kegiatan SPeSIA bukan hanya sekedar ajang untuk melaksanakan desiminasi. Menurutnya Unisba terus memberikan inovasi sesuai dengan kebijakan dan regulasi yang ditetapkan pemerintah.
“Merespon surat edaran dikti pada tahun 2019, Unisba berupaya meingkatkan level publikasi artikel ilmiah mahasiswa tidak hanya di repository tapi juga menyebarkannya di proceding dan jurnal. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas artikel atau hasil penelitian sebagai ujung tombak, bagaimana institusi meningkatkan kinerjanya dari hasil publikasi yang bukan hanya dosen tapi juga mahasiswa,”jelasnya.
Beliau berharap, kesadaran mahasiswa yang mulai tumbuh akan pentingnya menghasilkan karya ilmiah ini akan menjadi amal ibadah dan memberikan kontribusi baik bagi umat. Selain itu dengan cara tersebut mahasiswa akan memiliki karya ilmiah yang bisa disitasi oleh adik tingkat atau peneliti lain jika melakukan desiminasi atau membuat artikel.
SPeSIA kali ini menghadirkan keynote speaker sebagai narasumber yakni Guru Besar Fakultas Hukum Unisba, Prof. Dr. Nandang Sambas, S.H., M.HUM. Sama seperti tahun sebelumnya, SPeSIA kali ini juga dipilih 10 pemakalah terbaik “The Best Presentation” dari masing-masing fakultas / program studi. Di samping itu, penghargaan juga diberikan kepada Best of The Best Presentation yang diraih oleh Aisha Kusuma Putri dari Program Studi Farmasi Fakultas MIPA degan raihan nilai 977 seta judul artikel “Rekomendasi Destinasi Wisata di Indonesia Menggunakan Metode Item2vec”. (Feari)