KOMINPRO-Ilmu itu harus membuat takut kepada Allah SWT agar menjadi sarana dalam mempermudah ibadah kepada-Nya. Ilmunya tentu bersumber dari Al Quran dan sunnah. Untuk itu, kebangkitan Islam terjadi ketika generasinya dekat dengan Al Quran dan sunnah. Demikian disampaikan Qori sekaligus Imam Masjid Salman ITB, Muzzamil Hasballah saat berbagi ilmu “Menanamkan Rasa Cinta Bersama Al Quran” kepada mahasiswa Unisba dalam Tabligh Akbar yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Planologi (HMTPL) Unisba di Aula Unisba, pada Selasa (11/02).
Dia berpesan, untuk tidak menjauhi Al Quran yang merupakan suatu mukzizat. “Hari ini mukzizat Al Quran, Allah inginkan kita takjub dan kagum dengan semua ciptaan-Nya. Bahkan dengan seekor nyamuk sekalipun. Bukankan itu mukzizat yang kekal,” paparnya.
Dijelaskannya, ilmu dapat diperoleh dengan membaca dan menulis, porsinya dua berbanding satu. “Wasilahnya, kalau pengen dapat banyak ilmu harus banyak membaca baru kemudian menulis. Kalau takabbur kita tidak akan dapat ilmu,” ujarnya.
Menurutnya, sebelum memperoleh ilmu, terlebih dahulu untuk mempelajari kurikulumnya. “Kita kuatkan dulu keimanan. Kita benarkan dulu tauhid. Kita luruskan akidah kita, maka akan mudah mempelajari ilmu manapaun dan itu terbukti dari umat muslimin,” jelasnya. (Eki)
Radio Unisba - 24STATION
