KOMHUMAS- Universitas Islam Bandung (Unisba) melepas 87 mahasiswa dari 35 universitas yang tersebar di berbagai pulau di Indonesia yang mengikuti Program pertukaran mahasiswa merdeka (PMM) angkatan II tahun akademik 2022-2023 di Aula Unisba, Kamis (20/1).
Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H., mengatakan, selama pelaksanaan PMM ini Unisba menjunjung tinggi kebhinekaan, humanisme dan ke-Indonesia-an dengan menerima mahasiswa non muslim tanpa mengganggu keyakinannya.
Melalui PMM ini kata Rektor, para peserta dapat menambah nilai-nilai yang diperoleh walaupun tidak banyak seperti pertemanan, akses dan relasi. “Bukan hanya mengetahui pembelajaran saja, tapi juga pertemanan, budaya dan lain sebagainya. Semoga tidak melupakan pertemanan dengan yang ada di Bandung,” ujar Rektor.
Rektor mengajak para peserta yang nantinya akan melanjutkan studi ke tingkat pascasarjana untuk dapat memilih Unisba. “Kami menyambut baik jika nantinya akan melanjutkan program pascasarjana dan menawarkan kepada saudara karena saudara sudah mengenal Unisba,” ucapnya.
Lebih lanjut Rektor mengatakan, Unisba akan terus mengevaluasi program PMM berikutnya dengan memperbaiki berbagai kelemahan. ”Kita selalu memegang prinsip selalu ingin memperbaiki kondisi yang masih kurang dan memperkuat kekurangan untuk menjadi lebih baik, itu yang utama. Dan menjadi ibrah pembelajaran bagi Unisba,” ungkap Rektor.
Dalam laporannya Kepala Bagian Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional, Dr. Helmi Aziz, S.Pd.I, M.Pd.I., menjelaskan, ke 87 peserta telah mengikuti PMM Angkatan II inbound sejak 19 September 2022 hingga 7 Januari 2023 dengan mengikuti perkuliahan secara hybrid dan blendid.
18 peserta PMM Angkatan II inbound kata Helmi, turut berkontribusi memecahkan Original Rekor Indonesia (ORI) memainkan 18 Tarian Adat Nusantara secara medley dalam satu panggung yang berkolaborasi dengan 12 seniman dan budayawan Desa Cinunuk, Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Penampilan medley tarian dan kesenian asal daerahnya masing-masing selama 20 menit 22 detik dilaksanakan pada Minggu (18/12).
Disamping itu, para peserta juga berinisiatif untuk melakukan penggalangan dana kepada korban gempa Cianjur yang telah mengumpulan uang tunai sebesar Rp 2.287.500,- dan telah disalurkan ke rekening Baitul Maal Unisba.
Menurut Helmi, para peserta akan dipulangkan dengan diantarakan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada 22-23 Januari 2023.
Pada kesempatan ini, para peserta menampilkan berbagai kreasi seni dari mahasiswa PMM untuk mahasiswa PMM dengan membawakan tarian dan seni peran/lengser dari daerahnya masing-masing dengan keberagaman budaya, suku dan agama yag mencerminkan equality.***