KOMINPRO-Dalam rangka memperingati Milad ke-15, Fakultas Kedokteran (FK) Unisba menggelar Simposium Etikomedikolegal Industri Kesehatan di Era Revolusi Industri 4.0 di Fave Hotel Bandung, Sabtu (27/4). Simposium ini diikuti advokat, dosen dan mahasiswa baik dari dalam maupun luar Unisba.
Rektor Unisba, Prof.Dr. H. Edi Setiadi,SH.,MH. saat membuka kegiatan ini, mengungkapkan ketertarikannya pada tema yang diambil FK dalam simposium ini. “Temanya bagus, ada perpaduan dua ilmu yaitu ilmu kedokteran dan ilmu hukum. Adanya ilmu terapan dalam membahas kasus-kasus hukum yang menentukan berkolaborasi dengan ilmu kedokteran,” ungkap Rektor.
Kolaborasi keilmuan ini, menurut Rektor merupakan cita-cita Unisba dengan tidak memisahkan dikotomi antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai ilmu agama. Untuk itu, melalui simposium ini, Rektor berharap kedepannya semakin meningkat dan membawa kontribusi positif bagi masyarakat.
Sementara itu, Dekan FK Unisba, Prof. Dr.Hj. Ieva B. Akbar,dr.,AIF., mengungkapkan keinginan FK Unisba tinggal landas dalam mencapai kesetaraan menjadi institusi pendidikan atau FK yang bermutu di ASEAN, Asia maupun dunia. Terkait hal tersebut, menurutnya tema milad ke 15 ini, “Global Collaboration to Develop Medical Research and Education Excellencies” dapat menjadi fokus pada masalah penelitian dan untuk mencapai FK yang excellent, terkemuka, maju dan unggul.
“Dengan dorongan berbagai pihak baik dari dalam maupun luar FK Unisba, semoga hal tersebut dapat terwujud. Paling utama adalah kerja keras dari berbagai pihak seperti mahasiswa, dosen dan para pengelola,” katanya.
Capaian-capaian FK Unisba, menurut Dekan, dapat dilihat saat menghadapi reakreditasi untuk kepentingan institusi, masyarakat muslim yang merupakan mayoritas di Indonesia.
Dalam simposium yang diikuti lebih dari 300 orang peserta ini menghadirkan narasumber yang merupakan para pakar di bidang hukum maupun pakar ilmu kedokteran, yaitu Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H. (Rektor Unisba) dengan materi “Aspek Hukum (Litigasi) dan Etika dalam Pelayanan Kesehatan”, Prof. Dr. dr. Ieva B. Akbar, AIF. (Dekan FK Unisba) dengan materi ”Peran Institusi Pendidikan Islam dalam Mencetak Dokter Berakhlakul Karimah dan Siap Menghadapi Tantangan Hukum Kesehatan”, Brigjen Pol. (Purn). Dr. Bambang Usadi , M.M. dengan materi ”Sitem Ketahanan Nasional Perspektif Kesehatan” dan dr. H. Heri Suherlan, S.H., M.M., M.H.Kes. (Perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jawa Barat) dengan Materi “Peran IDI dalam Sengketa Medik”.(Eki/Sari)
Radio Unisba - 24STATION
