KOMHUMAS – Sebanyak 53 calon pegawai tetap Unisba yang terdiri dari 21 orang dosen dan 32 Tenaga Kependidikan (Tendik) mengikuti Pelatihan Prajabatan (Keunisbaan) selama empat hari, (24-27/01) secara hybrid di Aula Utama Unisba. Prajabatan merupakan salah satu syarat untuk menjadi pegawai tetap Yayasan Unisba. Pembukaan dilakukan Wakil Rektor (Warek) II, Prof. Dr. Atih Rohaeti Dariah, SE., M.Si.
Warek II mengatakan, sebelum mengikuti prajabatan, para calon pegawai telah mengabdi di Unisba sedikitnya selama lima bulan. Prof. Atih mengatakan, penyelenggaraan prajabatan ini bertujuan untuk mengubah status pegawai dan memberikan jalan bagi pengembangan karir dosen maupun tendik untuk berkiprah di Unisba.
“Tentunya masa percobaan selama lima bulan kemarin menjadi pertimbangan utama bagi kami untuk mengantarkan Bapak dan Ibu mengikuti kegiatan prajabatan ini. Selama lima bulan ke belakang, Bapak-Ibu telah diberikan penilaian oleh pimpinan di masing-masing unit dan fakultas. Penilian tersebut dilihat berdasarkan kinerja dan bagaimana kemampuan Bapak-Ibu dalam memenuhi tuntutan di setiap fakultas atau unit,” ujarnya.
Prof. Atih berpesan, sebagai calon pendidik, para calon dosen yang mengikuti kegiatan tersebut tidak hanya produktif dari sisi tridharma. Menurutnya, sebagai tenaga professional, dosen tidak hanya berkewajiban untuk mengajar tapi juga memiliki kapasitas kompetensi managerial di tingkat universitas, fakultas, dan prodi, serta keterampilan dalam melakukan desiminasi hasil penelitian.
“Pimpinan di tingkat universitas, falkultas, dan prodi itu dijabat oleh dosen sehingga ke depannya keberhasilan Unisba sangat tergantung oleh Bapak dan Ibu sekalian. Maka dari itu kami sangat berharap, dosen mempunyai kemampuan multitasking, menciptakan inovasi dalam mengajar, penelitian, dan pengabdian. Kemudian, aktif dalam kegiatan fakultas baik dalam konteks pengelola prodi, penyusunan audit mutu internal (AMI) , persiapan akreditasi dan kegiatan lainnya,” jelasnya.
Selain itu, beliau menghimbau kepada calon pegawai yang akan berkiprah sebagai tendik, selama bekerja di Unisba diharapkan mereka bisa menjadi tenaga yang diandalkan dalam berbagai kegiatan tridharma. Beliau menerangkan, lingkungan kerja saat ini menuntut inisitaif yang tinggi dan kecepatan dalam bekerja sesuai masing-masing bidang. Warek II berharap, di masa percobaan yang masuk bulan keenam, para calon tendik bisa meningkatkan berbagai hal mulai dari produktifias, sikap, komunikasi, integritas,dan loyalitas.
“Silakan evaluasi diri lagi dan mohon kooperatif dengan pimpinan baik itu di unit, fakultas atau dimanapun Bapak dan Ibu berada karena mereka yang merasakan sejauh mana Bapak dan ibu berkontribusi untuk lembaga ini,” ujarnya.
Warek II mengungkapkan, dalam melakukan pekerjaan, seluruh karyawan hendaklah membulatkan tekad untuk beribadah kepada Allah SWT. Menurutnya, Unisba bukan perguruan tinggi swasta bisa tapi kental dengan nilai-nilai islam. Beliau mengatakan, jika seseorang meniatkan bekerja sebagai ibadah maka insya Allah penghasilan yang didapat akan menjadi berkah baginya.
“Saya harap orientasi Bapak dan Ibu tidak hanya terpatok untuk mendapatkan penghasilan di Unisba. Namun, meniatkan hati bahwa bekerja adalah bentuk dari ibadah untuk mendapatkan rido dari Allah SWT sehingga kita bisa mencapai kebahagiaan lahir dan batin dunia dan akhirat. Jika Bapak dan Ibu sudah merasakan atmosfir tersebut, saya rasa Bapak dan Ibu akan betah dan totalitas mengabdi untuk Unisba,” jelasnya. (Feari)