Komhumas – Setiap tahun, Ikatan Ibu-Ibu Keluarga Besar Unisba (3iKB) menjadikan aktivitas sosial sebagai bagian dari agenda rutin mereka. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah memberikan bantuan dana pendidikan kepada anak-anak karyawan Unisba. Tahun ini, sebanyak 120 orang anak yang merupakan putera dan puteri dari tenaga pendidikan, cleaning service, dan satpam menjadi penerima dana bantuan pendidikan. Dana tersebut disalurkan kepada 120 anak dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP, dan SMA di Gedung Aula Pascasarjana Unisba, Jum’at, (5/7).
Ketua Harian 3iKB Dr. Lina Jamilah, SH.,MH., mengatakan, pada kegiatan ini setiap siswa mendapatkan dana bantuan pendidikan yang berbeda, sesuai dengan jenjang pendidikan dan prestasi yang diraih. Untuk siswa SD, mereka mendapatkan bantuan sebesar Rp. 850.000, kemudian untuk siswa SMP Rp. 950.000, sementara SMA Rp. 1.050.000.
“Kegiatan ini tidak akan terselenggara tanpa bantuan para donatur. Saya ucapkan terima kasih kepada semua donatur dari civitas akademika Unisba dan pihak esternal yaitu BSI dan alumni Dr. Erni Ruhaini (Notaris PPAT) Jakarta. Kemudian, untuk anak-anaku semangat belajar ditingkatkan, ibadah ditingkankan dan jangan lupa berdoa untuk orang tua dan Unisba agar menjadi perguruan tinggi yang semakin maju,” ujarnya.
Rektor Universitas Islam Bandung (Unisba), Prof. Dr. H. Edi Setiadi, SH., MH., mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya dalam acara pemberian dana pendidikan yang diselenggarakan oleh 3iKB Unisba. Beliau menyampaikan terima kasih kepada 3iKB yang telah berupaya mengumpulkan dan menyalurkan dana pendidikan bagi putra-putri karyawan, satpam, dan CS
“Kami berterima kasih kepada 3iKB yang mampu mengkoordinasikan pengumpulan dana pendidikan ini. Mudah-mudahan kegiatan ini terus berlanjut. Meskipun dana yang diterima mungkin dirasa tidak cukup besar, ini adalah salah satu bentuk kepedulian, dan semoga ada bantuan tambahan dari pihak lain,” ujarnya.
Rektor mengharapkan agar anak-anak penerima dana pendidikan dapat belajar dengan lancar dan tidak ada halangan dalam studi mereka serta menjadi anak yang sholeh dan pintar. Menurutnya kepintaran tanpa sholeh akan menghancurkan. Beliau juga berpesan agar penerima beasiswa bisa mendoakan Unisba agar semakin maju.
“Jangan lupa untuk mendoakan Unisba karena Insya Allah, jika Unisba semakin besar, perhatian yang diberikan juga akan semakin besar,” ujarnya.