Rona bahagia terpancar dari wajah Tasya Putri Aulia (8). Tangan mungil siswa kelas 2 SD itu erat menggenggam sebuah amplop berisi sejumlah uang yang baru saja diterimanya dari Ibu –istri- Rektor, selaku Ketua 3iKB Unisba, dr. Laksmi Thaufiq, S.PM. (K). Sebanyak 45 anak karyawan hari itu menjadi penerima bantuan dana pendidikan yang diberikan 3iKB kepada putera-puteri karyawan Unisba golongan I, II dan III non struktural. Penyerahan bantuan dilakukan di Student Center, Sabtu (8/8).
Bantuan Dana Pendidikan merupakan salah satu program kerja rutin tahunan yang dilakukan 3i KB Unisba. Ikatan Ibu-ibu Keluarga Besar (3iKB) Unisba yang beranggotakan dosen dan karyawan serta istri dosen dan istri karyawan ini bekerjasama dengan berbagai pihak untuk menggalang dana yang disalurkan kepada putera-puteri karyawan Unisba golongan I dan II. Mitra kerja yang kali ini turut membantu diantaranya, para pimpinan Universitas (dari tingkat Rektor hingga Kepala Seksi), jajaran Pimpinan dan Pengurus Yayasan Unisba, serta perusahaan/lembaga keuangan rekanan Unisba seperti Bank BRI Syariah, Bank Muamalat, dan lain-lain.
Bu Rektor berharap, anak-anak penerima bantuan ini dapat mempertahankan bahkan meningkatkan lagi prestasinya sehingga mereka mampu meraih cita-citanya kelak. Senada dengan hal tersebut, Rektor Unisba, Prof.Dr.dr. M. Thaufiq S. Boesoirie, MS. Sp. THT-KL (K) mengungkapkan, pendidikan bukan saja tanggungjawab pemerintah, melainkan tanggungjawab kita bersama. “Sudah menjadi kewajiban kita peduli pada pendidikan mereka. Saya selaku Rektor mengucapkan terimakasih kepada pengurus 3iKB Unisba yang telah mengupayakan terwujudnya bantuan dana pendidikan ini, secara khusus saya juga mengucapkan terimakasih kepada Ketua 3iKB yang sangat saya cintai atas terselenggaranya acara ini,” papar Rektor seraya tersenyum dengan mata tertuju pada Ketua 3iKB, dr. Laksmi yang tak lain adalah istrinya.
Dana pendidikan yang diterima masing-masing anak berbeda sesuai dengan tingkat sekolahnya. Untuk anak SD masing-masing mendapatkan uang sebesar Rp. 750.000,00 siswa SMP Rp 850.000,00 dan SMA memperoleh bantuan Rp. 950.000,00. Jika dibandingkan tahun ajaran 2014/2015 lalu, jumlah siswa penerima bantuan menurun tajam. Tahun lalu anak karyawan yang menerima bantuan mencapai 86 orang, sedangkan tahun ini hanya 45 orang atau sekitar 50% saja dengan rincian SD 21 orang, SMP 9 orang, dan SMA sebanyak 15 orang. Jumlah tersebut sesuai dengan pengajuan yang diterima 3iKB. “Kami tidak membatasi jumlahnya, namun tahun ini jumlah yang mengajukan bantuan menurun. Mungkin hal ini disebabkan mereka sudah pada lulus SMA, sehingga tidak bisa mengajukan lagi, karena untuk mereka yang kuliah ada bantuan khusus, tidak dari kami tetapi langsung dari Unisba,” terang Bu Rektor seraya menambahkan, jumlah uang yang diterima masing-masing anak naik hingga Rp. 150.000,00 dari tahun lalu. Selain itu anak-anak yang berhasil memperoleh nilai tertinggi (ranking 1, 2 dan 3) mendapat tambahan “hadiah” uang. Dengan tujuan memotivasi anak-anak untuk berprestasi, pasangan suami-istri (Bapak dan Ibu Rektor) inipun tak segan memberikan “penghargaan” kepada anak-anak yang tampil mengisi acara pada kegiatan tersebut.(3iKB/sari)