110 Mahasiswa Politeknik Al-Islam Ikuti Pesantren di Kampus II Unisba

Komhumas – Bagian Pendidikan Agama Islam, Pesantren dan Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (PAIPPK) Unisba bekerja sama dengan Politeknik Al-Islam Bandung menggelar kegiatan Pesantren Intensif Calon Ahli Madya di Kampus II Unisba, Ciburial Dago, Senin (14/9). Kegiatan ini diikuti 110 mahasiswa Politeknik Al-Islam yang bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang bertaqwa kepada Allah SWT dan mampu mengaktualisasaikan pemahaman agama dalam menjalankan tugas administrator di dunia kerja.

Kepala Bagian Pendidikan Agama Islam, Pesantren dan Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian, Parihat Kamil, Dra., M.Si., mengatakan, profil ideal seorang muslim adalah mampu menjadi khairah ummah sebagaimana tercantum dalam surat Al-Imran ayat 110. Dalam ayat tersebut disebutkan dikatakan umat yang paling baik di dunia adalah umat yang mempunyai dua macam sifat, yaitu mengajak kebaikan serta mencegah kemungkaran, dan senantiasa beriman kepada Allah.

“Pesantren intensif merupakan kekhasan dari Politeknik Al-Islam. Capaian yang diharapkan yakni mampu mencetak lulusan yang bertaqwa kepada Allah SWT dan berprilaku islami, mampu menujukkan sifat religius, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugasnya berdasarakan agama, moral, dan etika,” ujarnya.

Adapun  Wakil Direktur I Politeknik Al Islam, dr. Nono Rustono, A.Md.MP., M.Kes., MCE, berharap, kegiatan ini bisa menjadi bekal bagi mahasiswa dalam bermuamalah dan menjalankan tugas dengan mengedepankan nilai-nilai islam. Menurutnya dalam menjalankan profesi di bidang Kesehatan, mereka harus bisa menjadi teladan yang tidak hanya memikirkan aspek duniawi semata tapi juga akhirat,”ujarnya.

“Seperti kita ketahui, adik-adik akan bekerja di institusi keesehatan. Saat ini, Rumah Sakit berbasis Syariah semakin banyak bermunculan ini bisa menjadi peluang. Perlu diketahui saat ini dibutuhkan SDM yang memahami dan mampu melayani dengan hati nurani dan nilai keislaman,” jelasnya.

Kegiatan Pesantren Intensif Calon Ahli Madya ini berlangsung selama tiga hari dari Senin-Rabu, (14-16/8). Selama tiga hari melaksanakan kegiatan pesantren, para peserta mendapat berbagai materi dari narasumber yang meliputi materi Tauhid dan Kesehatan, Menjadikan Insan Cerdas dan Kompetitif di Era Digital, Tutorial Thaharah dan Praktek Shalat Berjamaah, Fiqih shalat, Bimbingan Doa untuk Orang Sakit, Pembinaan Al-Qur’an, Tafaqquh Fiddin (probelematika atau kasus-kasus yang ada di Politeknik Al-Islam), Teori dan Praktek Pemulasaran Jenazah, Ceramah bada Shalat Maghrib dan Subuh, Tahajud dan Praktek Ceramah.

Press ESC to close