Fikom Unisba Gelar Konferensi International “ACCOMAC II 2019”

KOMINPRO- Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Unisba kembali menyelenggarakan Annual Conference of Communication, Media and Culture (ACCOMAC) II 2019 dengan tema “Interfaith Communication in The Industrial Revolution 4.0: Collaboration and Synergi” yang diselenggarakan di Aula Unisba, pada Selasa s.d. Rabu (03-04/12).  Kegiatan ini diikuti sebanyak 150 orang terdiri dari 67 pembicara, 50 peserta seminar, 33 peserta akademisi (dosen dan mahasiswa) yang diundang dari berbagai universitas dalam maupun luar negeri, serta para professional dibidang komunikasi dari berbagai perusahaan, lembaga pemerintahan dan industri lainnya.

Keynote Speaker pada kegiatan ini yaitu Riaz Januar Putra Saehu,  Direktur Kerja Sama Sosial & Budaya Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia. Selain itu, seminar ini menghadirkan tiga pembicara utama lainnya yang merupakan para ahli dibidang komunikasi dan media yaitu Prof. Ang Peng Hwa (Universitas Teknologi Nanyang – Singapura), Prof. Dr. Normah Mustaffa (Universiti Kebangsaan Malaysia), dan Prof. Dr. Atie Rachmiatie, M.Si. (Universitas Islam Bandung).                                                                                                               

Rektor Unisba, Prof. Dr. H. Edi Setiadi, S.H., M.H., mengatakan, tujuan dari konferensi ini untuk memahami fenomena dan dampak Revolusi Industri 4.0 dalam konteks antaragama komunikasi dan mempersiapkan langkah-langkah untuk meningkatkan kompetensi dan kualifikasi dosen, peneliti dan praktisi.

Rektor meyakini, konferensi ini akan memberikan banyak manfaat dan hasilnya dapat diimplementasikan untuk meningkatkan pengembangan komunitas ASEAN dan juga untuk meningkatkan kerja sama antara universitas dan industri di Asia.

Harapannya, konferensi ini dapat mmberikan banyak informasi dan manfaat penting untuk meningkatkan pengetahuan dan kualitas publikasi ilmiah yang bermanfaat bagi para dosen dan lembaga.

Sementara itu, ketua pelaksana ACCOMAC II 2019, Dr. Hj. Ani Yuningsih, Dra., M.Si., mengungkapkan, tema pada seminar ini dipilih dengan tujuan agar semua peserta dapat berdiskusi untuk memetakan berbagai masalah yang relevan dengan pengembangan berbagai profesi komunikasi yang telah terganggu karena pertumbuhan teknologi komunikasi di era industri 4.0.

Dihari kedua, akan diselenggarakan coaching clinic dengan pembicara dari manajer jurnal yang berkolaborasi dengan komite ACCOMAC, yaitu empat jurnal nasional terkemuka termasuk jurnal kenabian, jurnal ASPIKOM, jurnal MIMBAR dan jurnal mediator. Terdapat dua manajer jurnal internasional yang terindeks SCOPUS, yaitu Prof. Dr. Normah Mustaffa (Manajer Jurnal Komunikasi – Jurnal Komunikasi Malaysia) dan Dr. Siti Suriani Othman (Tinjauan Humaniora dan Ilmu Sosial – Jurnal GIAP).

Menurut Ani, tujuan dari coaching clinic ini sebagai wadah dalam memfasilitasi peserta “Call for Paper” untuk mendapatkan arahan dan berkenalan dengan para manajer jurnal yang dimaksud, sehingga para peserta dapat memahami langkah-langkah dalam mengirimkan artikel dan memahami berbagai tips dalam menyusun artikel dengan gaya yang sesuai.

Bentuk kegiatan lainnya dari seminar ini yaitu penyajian makalah oleh narasumber dari beberapa Negara, penyajian paper para peserta (akademisi, praktisi dan professional yang relevan) yang terpilih dari negara- negara partisipan dan merancang tindak lanjut kegiatan yang berkesinambungan dengan perguruan tinggi dan lembaga lain yang relevan di kawasan Asia.

Harapannya, melalui seminar ini akan lahir berbagai inovasi dan solusi untuk mengatasi sejumlah masalah komunikasi antaragama di berbagai bidang kehidupan, serta berguna dimasa yang akan datang. (Eki)

Press ESC to close