KOMHUMAS-Sebanyak 1.306 peserta mengikuti Pesantren Calon Sarjana dan Bimbingan Karir Daring melalui Zoom Meeting. Kegiatan yang dibagi dalam tiga kelompok dimana tiap kelompoknya dilakukan selama tiga hari ini, dilaksakan pada Senin-Rabu (11 s.d. 20/04).
Rektor Unisba, Prof. Dr. Edi Setiadi, S.H., M.H., mengatakan, pesantren ini terselenggara dalam rangka penguatan nilai-nilai Islam sebelum meninggalkan kampus dan lulus sebagai sarjana.
“Gunanya disamping untuk penguatan implementasi nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari hari, juga memberi bekal praktis manakala ingin berkhidmat menjadi pegawai atau ingin berusaha mandiri,” ungkapnya.
Rektor berpesan agar dapat memanfaatkan momen pesantren ini dan mengikutinya dengan baik karena merupakan kegiatan akademik.
“Meski dilaksankan dengan online, mutu yang diberikan tidak berkurang. Artinya pertemuan pembelajaran untuk mencapai capaian pembelajaran tetap terjaga,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala, Bagian Pendidikan Agama Islam, Pesantren dan Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian, Asep Ahmad Siddiq, Drs., M.Si., mengungkapkan, pesantren ini merupakan salah satu wujud penguatan ruhuddin kepada calon sarjana.
“Pesantren merupakan ciri khas Unisba dalam mewujudkan ulama yang intelektual dan dan intelektual yang ulama,” ujarnya.
Untuk itu menurutnya, capaian pembelajaran yang ingin dicapai dari pesantren ini antara lain memiliki wawasana sikap dan pribadi ke-Islam-an yang lekat dengan iman, ketaqwaan dan akhlakul karimah; memiliki kemampuan menjadi imam, khotib dan penceramah, memiliki kemampuann pemulasaraan jenazah, memiliki kemampuan membaca Al Quran secara lancar sesuai dengan kaidah tajwid; serta memiliki kemampuan dalam dunia kerja, memiliki jiwa entrepreneurship dan mampu mengembangkan diri sesuai tantangan era globalisasi.
Pada pelaksanaan pesantren kali ini Pak Asep menjelaskan, terbagi dalam dua kelas yaitu kelas besar dan kelas kecil. Materi kelas besar terdiri dari Membangun Ghiroh ke-Unisba-an Bagi Calon Sarjana, Menyiapkan Generasi Pemimpin yang Berakhlakul karimah, Membangun Jiwa Enterpreneurship Islami, Kiat Menjadi Imam, Khotib dan Penceramah, serta Akhlak Kepada Orang Tua.
Selain itu tambahnya, para peserta akan diberikan materi Bimbingan Karir, Peluang Studi Lanjut Melalui Kerja Sama, Fenomena Dunia Kerja, Pemanfaatan Kerja Sama Nasional dan Internasional, serta Mengenal Diri Pribadi.
Sedangkan untuk kelas kecil lanjutnya, para peserta diberikan pembinaan yang berkaitan dengan kelas tutorial dalam wawasan ke-Islam-an antara lain Praktek Menjadi Khotib dan Penceramah; Kajian atau Diskusi/ Tafakuh Fiddin dengan tiga tema yang akan dikaji yaitu akidah seperti bagaimana menangkal bahaya laten komunisme, pernikahan beda agama, serta membahagiakan orang tua dan hormat kepada guru.
Disamping itu para santri/peserta juga akan diberikan materi Praktek Pemulasaraan Jenazah, Pembinaan Al Quran, Bimbingan Muslimah, dan Parade Ceramah yang akan menampilkan ceramah terbaik dari para santri.***