1.078 Calon Sarjana Unisba Ikuti SPeSIA 2019

 

KOMINPRO – Sebanyak 1.078 calon sarjana Universitas Islam Bandung (Unisba) mengikuti Seminar Penelitian Sivitas Akademika (SPeSIA) 2019 Gelombang II dengan tema “Urgensi Penelitian  yang Berintegritas bagi Generasi Milenial” di Aula Unisba, Rabu (14/08). Kegiatan yang digagas oleh Pusat Penerbitan Unisba (P2U) ini menjadi agenda wajib bagi mahasiswa Unisba yang telah menempuh sidang skripsi dan dinyatakan lulus.

Sebelum dilantik menjadi sarjana, mahasiswa Unisba diminta untuk menjabarkan hasil penelitian/skripsi kepada rekan sejawat dan memasukannya ke dalam proceeding online. Ketua Panitia SPeSIA, Dadi Ahmadi S.Sos., M.I.Kom.,  mengatakan, tujuan diselenggarakan kegiatan ini yaitu untuk mensosialisasikan dan menjembatani mahasiswa Unisba dalam mempublikasikan karya ilmiahnya.

“Salah satu persyaratan Dikti, mahasiswa S1 yang akan lulus harus mempublikasikan karya ilmiahnya ke jurnal. Melalui kegiatan ini, kami mencoba untuk memfasilitasi hal tersebut karena jika tidak mengikuti kegiatan ini, maka mahasiswa harus mempublikasikan sendiri hasil penelitiannya di jurnal ilmiah lain,”katanya

Dadi mengatakan, kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya yang dilakukan Unisba untuk mencegah terjadinya plagiarisme sekaligus meningkatkan sitasi dalam hal publikasi ilmiah sivitas akademika Unisba guna mendukung Sinta Ristekdikti. Hasilnya, Unisba bisa mendapatkan posisi ke 57 dari 4.446 perguruan tinggi yang ada di Indonesia versi Sinta (Ristekdikti) per tanggal 14 Agustus 2019.

“Salah satu usaha inilah yang dilakukan Unisba hingga mendapatkan posisi ke  57  dengan perolehan score 1,670, verifikasi dosen sebanyak  428 orang yang sudah diverifikasi menghasilkan dokumen scopus sebanyak 139, sitasi scopus 328.  Sedangkan Dokumen Scholar sebanyak  8,373 dan yang tersitasi 15,222,” katanya.

Terdapat empat agenda dalam kegiatan SPeSIA ini, pertama yakni orasi ilmiah dari guru besar Unisba Prof. Dr. Dikdik M Sodik, SH., MH. Kemudian, presentasi dari mahasiswa sebagai pemakalah yang terbagi ke dalam beberapa kelas, penilaian presentasi hasil karya mahasiswa dari dosen yang mengawasi untuk dipilih yang terbaik. Terakhir, pemuatan artikel ilmiah mahasiswa dalam proceeding online..

Dadi berharap, kegiatan ini akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai kajian keilmuan, menjadi ajang silaturahmi dan menjadi sarana pertukaran informasi antar mahasiswa. “Jika dijumlahkan secara keseluruhan maka SPeSIA ini telah mempublikasikan sebanyak 8.248 artikel yang telah dionline kan selama lima tahun,” ujarnya.

Peserta seminar pada SpeSIA gelombang II yang berjumlah 1.078 orang berasal dari dari Fakultas Dakwah/KPI 6 orang, Tarbiyah & Keguruan (64), Hukum (100), Syariah (103), Teknik (128), Psikologi (129),  MIPA (166), Ilmu Komunikasi (180), dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (202) orang. Seperti tahun sebelumnya, dalam SPeSIA kali ini akan dipilih 10 pemakalah terbaik yang dipilih mewakili masing-masing fakultas dan mendapatkan penghargaan berupa uang tunai sebesar Rp. 1.250.000. Sementara untuk kategori best of the best, pemakalah akan mendapatkan hadiah sebesar Rp 1.500.000.

Pada SPeSIA Gelombang II tahun 2019, penghargaan pemakalah untuk kategori best of the best diraih oleh Bella Siti Difianti Diredja, mahasiswa Fakultas Psikologi. Dia mempresentasikan karya ilmiahnya yang berjudul “Studi Literatur Pengaruh Religiusitas Terhadap Psychological Well-Being Pada Individu Dewasa Awal Di Komunitas Pemuda Hijrah Bandung” dan berhasil memperoleh skor tertinggi 1009. (Feari)

Press ESC to close